Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Kalteng Dapat Pelatihan, Ini Harapan Gubernur Agustiar

Peran Koperasi dalam Penguatan Ekonomi Daerah

Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran menyampaikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih merupakan bukti nyata dari semangat gotong-royong dan Falsafah Huma Betang yang masih hidup dalam masyarakat Kalteng. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara pembukaan pelatihan bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih se-Kalteng, yang berlangsung di Aula Jayang Tingang pada Jumat (26/9/2025).

Lebih lanjut, gubernur menekankan bahwa keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kapasitas dan kompetensi para pengurusnya. Pelatihan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta integritas pengurus koperasi, agar dapat mengelola organisasi dengan profesional, transparan, dan akuntabel.

“Saya harap melalui pelatihan ini, para pengurus mampu memahami dengan baik tata kelola koperasi, manajemen keuangan, inovasi usaha, pemanfaatan teknologi digital, serta berpegang teguh pada aturan-aturan yang berlaku,” pesan gubernur.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi daerah, gubernur mengajak seluruh pengurus untuk menanamkan semangat kebersamaan, menjaga kepercayaan anggota, serta menjadikan koperasi sebagai rumah besar yang melayani kebutuhan masyarakat.

Acara kemudian dibuka oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI Reda Manthovani. Ia menyampaikan bahwa pihaknya berupaya mendorong para kepala daerah untuk mendukung koperasi di daerah masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan mengimbau perusahaan-perusahaan di daerah membantu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bagi koperasi-koperasi di wilayah masing-masing.

Kejaksaan Agung melalui Jamintel juga menjelaskan peran mereka sebagai pihak yang akan membina, melakukan pengawasan, serta menjembatani koperasi Merah Putih dengan mitranya seperti BUMN agar bersedia menyediakan pasokan komoditas yang diperlukan Koperasi Merah Putih melalui petunjuk pelaksanaan yang jelas.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan fungsi utama kejaksaan dalam melakukan pendampingan dan edukasi. Terutama terkait dengan penegakan hukum yang mendukung ideologi, politik, dan ekonomi, termasuk hubungannya dengan Koperasi Merah Putih.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI Ahmad Zabadi. Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan tata kelola yang baik, Kemenkop telah melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Agung diwakili oleh Jamintel.

“Kita patut bersyukur dari awal Kejaksaan mengawal, membersamai teman-teman Satgas Koperasi Desa Merah Putih dan menajemen pengurus menciptakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Koperasi Merah Putih,” ujarnya.

Kemenkop sendiri akan melakukan pendampingan melalui business assistant yang membantu Koperasi Merah Putih menyusun bisnis plan, akses pendanaan di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta edukasi berbasis digital (cashless).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur dan Jamintel menyerahkan bantuan modal usaha dari PT Best Agro Grup masing-masing senilai Rp 200 juta dan dari PT Antam sebesar masing-masing Rp 25 juta bagi beberapa Koperasi Desa Merah Putih di Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Palangka Raya, Lamandau, Kapuas, dan Pulang Pisau.