Koperasi Syariah Alam Gayo Siapkan Wisata Inklusif untuk Disabilitas

Koperasi Jasa Syariah Alam Gayo Siap Hadirkan Wisata Arung Jeram Ramah Disabilitas

Koperasi Jasa Syariah Alam Gayo (Kopwis Alga) yang berada di kawasan Sungai Peusangan, Aceh Tengah, sedang mempersiapkan konsep wisata arung jeram yang ramah terhadap disabilitas. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pengunjung, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat menikmati pengalaman wisata dengan nyaman dan aman.

Menurut Ketua Kopwis Alga, Khalisuddin, pihaknya telah mengambil langkah-langkah penting dalam merancang program tersebut. Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, penyandang disabilitas dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu cacat fisik, cacat mental, dan cacat ganda atau kombinasi antara cacat fisik dan mental. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas penunjang yang tepat untuk masing-masing jenis disabilitas tersebut.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan fasilitas-fasilitas yang diperuntukkan bagi para disabilitas di destinasi wisata arung jeram kami,” ujarnya. Ia menekankan bahwa selama ini, isu ini sudah menjadi perhatian pihaknya, namun belum sepenuhnya ditangani secara khusus.

Konsep wisata ramah lingkungan ini dirancang agar para wisatawan difabel dapat lebih mudah mengakses dan menikmati destinasi wisata yang ada. Beberapa fasilitas yang akan disediakan meliputi:

Jalan khusus untuk kursi roda
Toilet khusus pengguna kursi roda
Ramp (pegangan) untuk memudahkan akses
Alat bantu orthese dan prothese
Tempat parkir khusus
Barrier antrean yang lebih mudah diakses
Pemandu khusus disabilitas
Pelayanan dan petugas terlatih yang memahami bahasa isyarat
Sistem komunikasi alternatif seperti layanan komunikasi tertulis
Tempat duduk prioritas di berbagai area wisata

Selain itu, informasi yang jelas dan mudah dipahami juga akan disediakan, termasuk penggunaan bahasa isyarat untuk penyandang tuli. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengunjung, terlepas dari kondisi fisik atau mentalnya, dapat merasakan pengalaman wisata yang menyenangkan.

Kopwis Alga juga telah menjalankan konsep koperasi ramah lingkungan sejak lama, dengan menjalankan atraksi wisata di pinggir DAS Peusangan. Dengan adanya rencana wisata ramah disabilitas ini, pihaknya optimis bahwa inisiatif ini akan terwujud dan menjadi contoh bagi pengelola wisata lainnya di Aceh Tengah.

“Kita selalu menjadi pelopor, sehingga secara konsep pengembangan wisata, konsep ramah lingkungan sudah menjadi contoh. Kami harap, ini bisa menjadi terobosan dalam penyelenggaraan wisata di daerah ini,” tutup Khalisuddin.

Kopwis Alga saat ini mengelola beberapa atraksi wisata, antara lain Arung Jeram Lukup Badak, Temas River Park, Arung Jeram Pegasing, Jeuram Uning, dan Arung Jeram Takengon. Dengan konsep baru ini, diharapkan wisata arung jeram yang diselenggarakan oleh koperasi ini tidak hanya menjadi daya tarik alam, tetapi juga menjadi model wisata yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.