Semargres 2025 Dibuka, Wali Kota Janjikan Insentif Pajak 20 Persen

Pemkot Semarang Berikan Insentif Pajak 20 Persen untuk Peserta Semargres 2025

Pesta diskon tahunan yang dinanti-nanti, Semarang Great Sale (Semargres) 2025, resmi dibuka dengan meriah di Awan Costa, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (4/8). Acara ini menandai dimulainya perayaan ke-14 dari gelaran yang telah menjadi bagian penting dalam perekonomian kota.

Perayaan pembukaan diwarnai dengan parade kostum unik dari para peserta, yang menunjukkan antusiasme besar terhadap acara ini. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan insentif berupa potongan pajak sebesar 20 persen kepada para peserta Semargres. Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap pelaku usaha yang terlibat dalam event yang bertujuan menggairahkan roda perekonomian kota.

"Setidaknya sama seperti tahun lalu, kami berikan potongan pajak 20 persen. Tentu masih ada bentuk dukungan lainnya," ujar Agustina di sela-sela pembukaan Semargres 2025. Ia berharap Semargres 2025 mampu menjadi pemicu perputaran ekonomi masyarakat, terutama di tengah lesunya kondisi ekonomi nasional yang turut berdampak pada penurunan daya beli.

Menurut Agustina, perputaran uang di Kota Semarang tiap bulannya bisa mencapai Rp 4 miliar. Selain insentif fiskal, Pemkot Semarang juga memfasilitasi pelaku usaha dengan kemudahan promosi dan pemasaran selama penyelenggaraan Semargres.

"Pemkot Semarang juga memberikan fasilitasi kemudahan, sarana promosi dan pemasaran karena kita tahu bahwa situasi daya beli masyarakat turun terus," ujarnya.

Inisiator Semargres, Kukrit Suryo Wicaksono, menyebut pesta diskon tahunan ini telah menjadi rujukan nasional sebagai program penguatan ekonomi tingkat kota/kabupaten yang konsisten. "Saya yakin Semargres akan membawa perekonomian Kota Semarang yang menggeliat dan membawa kemakmuran warga," kata bos Suara Merdeka itu.

Optimisme serupa juga disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara. Dia menyebut tahun ini jumlah peserta Semargres makin banyak dan momentum pemulihan ekonomi lokal juga lebih terasa dibanding tahun sebelumnya.

Tahun lalu realisasi transaksi mencapai sekitar Rp 311 miliar. Kini dia berharap bisa menembus lebih besar. "Semoga bisa menembus angka Rp 350 miliar. Apalagi digelar sebulan penuh, kami optimistis tercapai," ujar Arnaz yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang itu.

Semargres tahun ini menawarkan beragam diskon menarik dan hadiah undian spektakuler, termasuk satu unit mobil dan lima unit sepeda motor. Dengan berbagai penawaran menarik ini, Semargres 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam meningkatkan aktivitas ekonomi.