Tfd6TUOlGUM7TSWpGUY0GSY5TY==
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Tips Kaya Alami Ala Helmi Yahya

Tips Kaya Alami Ala Helmi Yahya

PR Subang –Helmi Yahya berbagi panduan bagaimana menjadi seseorang yang kaya, sukses dalam menjalani kehidupan, dan penuh dengan kekayaan tanpa mengalami kekurangan dana.

Salah satu caranya ialah berinteraksi dengan orang yang memiliki kekayaan, meraih jenjang pendidikan yang tinggi, serta kreatif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Artis Helmi Yahya berbagi pendapatnya tentang tantangan berinteraksi dengan kalangan elit atau orang kaya, yang menjadi salah satu saran cara menjadi kaya.

Helmi Yahya merespons keluhan netizen yang mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang kaya, bahkan menghadapi perlakuan tidak adil dari komunitas orang kaya.

"Banyak orang mengatakan, 'Orang kaya itu tertutup, tidak mau menerima orang miskin'," kata Helmi, menirukan keluhan yang sering ia temui di media sosial.

Menurut Helmi, pendapat tersebut menunjukkan sikap mental yang tidak sesuai. Ia menganggap keluhan semacam ini biasanya datang dari orang-orang yang hanya mampu mengeluh tanpa berusaha mencari jalan keluar.

"Ini tanda-tanda orang yang tidak sukses, yang hanya mampu mengeluh," tegasnya dalam video yang muncul di #helmiyahya_.

Sebaliknya, Helmi mengajak netizen untuk melakukan evaluasi diri dan mencari cara agar bisa diterima dalam lingkungan yang lebih baik.

Ia menceritakan pengalamannya sendiri, yang berasal dari keluarga biasa, namun berhasil meraih keberhasilan.

"Dulunya aku juga tidak kaya, bahkan lebih miskin daripada kalian," katanya.

Ia menekankan betapa pentingnya semangat kerja keras, disiplin, serta prestasi akademis. Selanjutnya, ia memberikan contoh keberhasilan yang diraihnya bersama saudaranya, Tantowi Yahya, yang berusaha belajar lebih giat daripada orang lain.

"Jika orang lain belajar selama 4 jam, kami belajar selama 6 jam. Jika orang lain tidak mengikuti kursus, maka kami mengikutinya," katanya.

"Kita perlu cerdas, belajar lebih giat daripada orang lain. Peroleh ilmu yang lebih banyak agar memiliki keunggulan," katanya.

Sebagai bukti, Helmi menceritakan perjuangannya dalam mengejar pendidikan. Karena tidak mampu mengenyam pendidikan di sekolah yang mahal, ia mencari institusi pendidikan yang gratis, bahkan bersedia menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk belajar Bahasa Inggris.

Usahanya membuahkan hasil. Ia menjadi lulusan pertama sebuah perguruan tinggi ternama yang berhasil melanjutkan studi di Amerika, bahkan diterima di lima universitas bergengsi berkat nilai TOEFL dan GMAT yang tinggi. Sebelum pergi ke Amerika, ia juga telah menjadi asisten dosen dan memiliki kemampuan di bidang akuntansi.

Selain keunggulan akademis, pendirian (attitude) juga dianggap sebagai faktor penting. Menurut Helmi Yahya, memiliki etika yang baik, kemampuan berkomunikasi yang efektif, sopan, serta kreatif merupakan hal-hal yang mampu membuka jalan menuju kesuksesan.

Ia juga menyoroti pentingnya jaringan hubungan. Melalui pekerjaannya di tempat Ani Sumadi (seorang produser terkenal program acara di stasiun televisi), ia diperkenalkan dengan komunitas orang kaya. Dari sana, ia belajar dan membuktikan kemampuannya hingga akhirnya diterima.

"Maka, jika kamu tidak kaya, jangan hanya mengatakan mereka diskriminatif atau rasialis. Jangan terlalu menyalahkan. Lakukan sesuatu," katanya.

Helmi menekankan bahwa jika seseorang kurang dalam hal kekayaan, ia perlu memiliki keunggulan lain yang dapat ditawarkan, seperti kerja keras, prestasi akademis, atau kreativitas.

Mengutip peribahasa terkenal, Helmi menegaskan, "Kelahiran dalam kemiskinan bukanlah kesalahan kita, tetapi kematian dalam kemiskinan adalah kesalahan kita sendiri karena tidak memanfaatkan peluang yang ada."

Ia menutup pesannya dengan penuh harapan, mengajak seluruh orang agar tidak menyerah, berhenti mengeluh, dan terus berjuang melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Tips Kaya Alami Ala Helmi Yahya

0

0 Comments for "Tips Kaya Alami Ala Helmi Yahya"